31.1 C
Banjarmasin
Saturday, 25 March 2023

Banjir Bergerak ke Barat: 30 Ribu Jiwa dan 5 Ribu Rumah Terdampak

MARTAPURA – Intensitas hujan yang tinggi, membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar dilanda banjir sejak Januari kemarin.

BPBD Banjar mencatat, ada 30.238 jiwa dan 5.540 rumah terdampak banjir. “Ini data sementara sampai tanggal 7 Februari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita kemarin (8/2).

Puluhan ribu jiwa itu berada di tujuh kecamatan. Dari Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, Astambul, Martapura Timur, Martapura Barat sampai Martapura.

“Sebagian besar sudah surut, sekarang air mengarah ke Martapura Barat,” sebutnya.

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

“Hampir semua desa yang kebanjiran mengajukan logistik untuk dapur umum, itu sudah kami penuhi,” tambahnya.

Bantuan lain, pemkab rutin mendistribusikan air bersih untuk korban banjir. “Kami juga menyiagakan personel dan kapal untuk membantu korban,” ungkapnya.

Baca Juga :  Banjir Bubarkan Acara Bagi Rapor

Kasi Logistik BPBD Banjar, Yanrinaldo Bachdie menambahkan, logistik yang disalurkan meliputi mi instan, air mineral, minyak goreng, gula, kecap, susu kaleng dan sarden. “Kami juga menyalurkan obat-obatan,” sebutnya.

Sementara itu, pantauan di Martapura Barat, permukaan air masih tinggi.

Kapolsek Martapura Barat, Iptu Komari menuturkan, wilayahnya direndam banjir sejak Jumat (3/2) lalu. “Masih belum ada tanda-tanda akan surut, malahan terus naik karena limpasan air dari Martapura Timur,” tuturnya.

Banjir bahkan terus meluas, sudah tujuh desa yang terdampak. “Ketinggian air antara 20 cm sampai 50 cm,” katanya.

Desa yang terdampak meliputi Teluk Selong Ulu, Telok Selong, Rangkas, Sungai Batang, Sungai Rangas Ulu, Keliling Benteng Ulu dan Keliling Benteng Tengah.

Baca Juga :  Tanah Longsor dan Puluhan Rumah Terendam di HST

“Biasanya banjir di sini bisa sampai sepekan. Tapi kalau daerah atas banjir lagi, maka semakin lama,” papar Komari.

Salah seorang warga Desa Sungai Rangas Ulu, A Yani menuturkan, desanya memang saban tahun langganan kebanjiran. Bahkan pada awal 2021, ketinggian air mencapai satu meter. “Mudah-mudahan tidak sampai separah itu lagi,” harapnya.

Yani juga bersyukur atas bantuan pemerintah. “Pemkab, polisi dan TNI sudah menyalurkan logistik ke tempat kami,” pungkasnya. (ris/gr/fud)

Sampai Berlumut, Banjir Kab Banjar Belum Surut

Sebagian masyarakat Kabupaten Banjar terpaksa berpuasa di tengah banjir. Hampir tiga bulan lamanya, banjir di sana belum juga surut.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru