AMUNTAI – Ideologi Pancasila adalah harga mati, tak bisa dikompromikan. Mempertahankannya adalah tanggung jawab rakyat Indonesia.
Demikian peringatan dari Ketua DPRD Kalsel, Supian HK dalam banyak kesempatan.
Dia melihat, telah tampak upaya-upaya masif untuk membelokkan republik ini dari Pancasila.
“Kita tidak ingin ideologi Pancasila dirusak orang-orang tak bertanggung jawab. Sudah menjadi tugas kita sebagai rakyat Indonesia untuk mempertahankan Pancasila,” kata Supian HK dalam acara bertajuk ‘Sosialisasi, Revitalisasi, dan Aktualisasi Nilai-nilai Ideologi Pancasila’ di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), belum lama tadi.
Legislator itu menyayangkan, tak sedikit anak muda yang kurang mencintai republik ini. Terlihat dari degradasi akhlak kawula muda.

Mereka hanya sibuk saling hujat ketimbang mencari solusi atas permasalahan yang mengungkung bangsa ini.
Supian HK menegaskan, generasi muda justru seharusnya menjadi pelopor dalam penguatan ideologi Pancasila. “Jangan saling meniwas (menuduh) dan menyalahkan, kita harus terus bersatu bergandengan tangan,” pesannya.
Politisi senior Partai Golkar itu meminta muda-mudi untuk membiasakan diri berpikir dalam kerangka nilai Pancasila. Caranya, bisa dengan memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi.
“Sangat penting bagi anak muda untuk turut berkontribusi dalam menghindarkan bangsa dan negara ini dari perpecahan,” cetusnya.
Pendidikan Pancasila itu juga perlu dibarengi dengan pencegahan paham-paham radikal. “Tentu saja pemuda harus menangkal (paham radikal), jangan malah ikut-ikutan,” tegasnya. (mof/gr/fud)