BANJARBARU – Sering dikeluhkan warga karena gelap dan rawan kecelakaan, kawasan Jalan Trikora segera mendapat perhatian.
Pemerintah provinsi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel berencana memasang 75 penerangan jalan umum (PJU) di jalan tersebut.
Kepala Dishub Kalsel, M Fitri Hernadi mengatakan, PJU yang dipasang nanti berdaya 120 watt, dengan instalasi udara 110 meter. “Nanti kita pasang di daerah-daerah yang kerap terjadi kecelakaan dan di persimpangan,” katanya, kemarin (6/1).
Ia menyebut, pemasangan PJU akan dilakukan dalam waktu dekat. Targetnya sudah harus rampung sebelum gelaran Haul Akbar Guru Sekumpul.

Meski belum ada kepastian Haul Guru Sekumpul kembali digelar secara terbuka, setelah dua tahun terakhir hanya berlangsung tertutup untuk keluarga.
Namun, menurut Fitri Pemprov Kalsel tetap melakukan persiapan lebih awal. “Perintah pimpinan, pada Haul Guru Sekumpul jalan-jalan sudah harus terang,” ujarnya.
Dishub Kalsel sendiri sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk pengadaan 214 unit PJU AC berdaya 120 watt dengan instalasi udara 110 meter.
Selain Jalan Trikora, sebanyak 90 PJU juga akan dipasang di kawasan akses menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Kemudian, 36 unit di ruas Jalan Mandiangin, Kabupaten Banjar serta 13 unit di ruas Paringin-Halong.
Dipasangnya PJU di Jalan Trikora disyukuri para warga sekitar. “Alhamdulillah, karena memang jalan ini perlu penerangan,” ucap Ridha, seorang warga Kelurahan Guntung Manggis.
Ia menyebut, kurangnya penerangan membuat jalan ini rawan terjadi kecelakaan. “Beberapa hari lalu ada yang meninggal, karena menabrak truk,” sebutnya.
Disampaikannya, ada beberapa titik yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti di Simpang Empat Pembatuan, depan Balai Kemensos RI, Simpang Empat Guntung Manggis dan beberapa titik lainnya.
Ridha mengatakan, korban kecelakaan lalu lintas seringkali menderita luka yang cukup parah, bahkan sampai meninggal dunia. (ris/yn)