BANJARMASIN – Tiga laboratorium komputer milik Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) sudah disiapkan untuk memfasilitasi tes 69 pelamar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel periode 2023-2028.
Tes tertulis dengan metode computer assisted test (CAT) itu digelar pagi ini (6/3).
Ujian dimulai tepat jam 9, dan peserta memulai registrasi sejam sebelumnya. “Pukul 8 mulai registrasi. Tepat pukul 9, naskah soal akan dibagikan,” terang anggota panitia seleksi Varinia Damayanti kemarin (5/3).
Bagi yang terlambat, tak ada sanksi, tetapi rugi waktu. Sebab tes hanya berlangsung 90 menit.
Sementara jumlah soal yang harus dijawab sebanyak 105 butir. Seratus butir pilihan ganda, plus lima esai.
“Yang terlambat tidak langsung didiskualifikasi. Namun tidak ada waktu tambahan atau dispensasi dalam mengerjakan soal. Jadi dia sendiri yang rugi,” tambahnya.
Usai tes CAT, dilanjutkan tes psikologi. Jadwalnya Rabu (8/3) besok. Dalam seleksi lima tahun yang lewat, tes psikologi menggandeng Polri. Kali ini timsel bekerja sama dengan TNI.
Kedua tes ini akan memeras jumlah pelamar hingga hanya tersisa 20 orang. Artinya, 49 orang bakal tersisih.
Diterangkan Varinia, ke-20 orang inilah yang berhak mengikuti tes kesehatan.
Dia memastikan, tes CAT hanya perlu waktu satu hari. Sebab ketiga lab itu menyediakan 90 unit komputer. Lebih dari cukup.
Satu kelas akan diisi 23 orang. “Satu hari bisa selesai, karena perangkatnya lengkap,” kata Kabag Teknis Penyelenggara Pemilu, Hubungan dan Partisipasi Masyarakat, Hukum dan SDM KPU Kalsel, Misbah Nurul Hilal.
Agar tes berjalan lancar, tidak lemot, maka server ujian tidak digabung satu. Setiap lab memiliki server internet tersendiri.
Hilal mengatakan, ini demi menghindari gangguan jaringan. “Agar aksesnya juga lebih cepat,” tambahnya.
Terpisah, salah seorang peserta tes, Iwan Setiawan mengaku sudah menyiapkan dirinya. “Insya Allah sudah siap. Peraturan-peraturan KPU terbaru sudah saya baca dan pelajari,” ungkap mantan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel itu. (mof/gr/fud)
