BANJARBARU – Kota Banjarbaru terpilih menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi tahun ini. Mengingat perhelatan MTQ itu tak lama lagi, pemko mulai lakukan persiapan.
Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru melalui Kabag Kesra, Suriansyah mengatakan, langkah yang diambil sejauh ini adalah melakukan koordinasi dengan LPTQ dan Kemenag Banjarbaru.
Mengingat MTQ ini tingkat provinsi, koordiansi dengan jajaran LTPQ Provinsi dan Pemprov Kalsel juga akan dilakukan.
Karena Kota Baru menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ tingkat provinsi tahun 2019, pihaknya melakukan studi tiru ke sana minggu tadi.

“Kemarin, alhamdulillah mendapat gambaran secara umum dan beberapa data acuan untuk menyelenggarakan ini,” katanya.
Dia lanjutkan, rencananya perhelatan MTQ ini akan dimulai pada akhir Mei atau awal Juni 2023. “Jadi untuk tanggal pastinya sendiri masih menyesuaikan,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Suriansyah memastikan pihaknya harus benar-benar melakukan persiapan dan detail pembelajaran dari kunjungan kemarin.
“Karena kita akan melayani semua kabupaten dan kota lain kan,” tekannya.
Kepala Subag Bina Mental Spiritual Kesra, Ahmad Nauval menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk panitia pelaksana.
Ia tak memungkiri, ide pembentukan panitia itu didapat pasca kunjungan studi tiru kemarin. Panitia pun akan dibentuk minggu ini.
“Saran yang didapat kemarin, sebagai langkah awal adalah membentuk kepengurusan,” katanya.
Karena kepengurusan baru akan dibentuk, secara otomatis, konsep yang bakal diusung atau kesiapan lain akan dibahas belakangan.
“Tapi yang jelas, kami sudah lakukan langkah awal. Semoga ke depan bisa berjalan lancar,” harap mereka.
Sejauh mana kesiapan peserta? Utsman salah satu calon peserta MTQ nanti mengaku sudah lakukan beberapa persiapan. Mewakili Kabupaten Tanah Bumbu, pria kelahiran Jawa Barat ini mengikuti cabang hafalan 100 hadis bersanad.
“Karena sudah hafal, tinggal memperlancar saja,” katanya.
Mahasiswa UNISKA Banjarbaru jurusan teknik informatika itu menambahkan, saat ini ia tengah mempersiapkan pelatihan secara mandiri.
“Kesulitan latihan individu ini kan perlu memacu kedisiplinan sendiri. Karena tidak setiap saat juga harus didampingi pelatih,” jelasnya.
Utsman juga berharap dari perlombaan MTQ ini, nantinya mendapat dampak positif dan hasil yang maksimal. (dza/yn/bin)