BANJARMASIN – Rotasi pimpinan SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin bakal kembali terjadi. Digadang-gadang, bulan Maret ini. Itu seiring dengan adanya proses penilaian kecocokan dan pengujian kompetensi yang digelar di Balai Kota Banjarmasin, belum lama tadi.
Dari data yang dihimpun Radar Banjarmasin, setidaknya ada sepuluh nama pimpinan tinggi pratama di Pemko Banjarmasin mengikuti proses penilaian. Prosesnya dipimpin langsung Sekdako bersama Kepala BKD dan Diklat Banjarmasin Totok Agus Daryanto.
Mulai dari penilaian terhadap Windiasti Kartika yang saat ini menjabat sebagai Kepala Diskominfotik Banjarmasin. Ahmad Muzaiyin sebagai Kepala Satpol PP. Machli Riyadi yang menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. M Isa Ansari yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Iwan Fitriady yang merupakan Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata. M Makhmud sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. Ikhsan Alhaq yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Madyan menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ichrom M Tezar sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Akhmad Fanani yang menjabat Asisten Administrasi Umum Kota Banjarmasin.
Nama-nama itulah yang berpeluang dirotasi jabatannya. Apalagi tiga jabatan cukup lama kosong. Misalnya, untuk mengisi jabatan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Investasi di Setdako Banjarmasin.

Ikhsan Budiman menjelaskan rotasi jabatan adalah hal yang lumrah di Pemko Banjarmasin. Namun, bukan berarti sepuluh pejabat itu pasti dirotasi. “Siapa tahu ternyata perlu penyegaran. Perlu pencocokan atau penyesuaian terhadap posisi jabatan,” ujarnya, saat ditemui di Balai Kota Kamis (2/3) petang.
Menurutnya, sepuluh pejabat tersebut memang secara syarat sudah terpenuhi karena menjabat di atas dua tahun. “Jadi, semua berpeluang untuk mengisi jabatan yang ada,” tambahnya.
Peluang itu dipaparkan dalam bentuk presentasi, pendalaman, hingga penguasaan materi yang dievaluasi oleh tim penilai. “Tim nantinya menilai, apakah masih tepat di jabatannya yang sekarang, atau perlu dilakukan pergeseran ke jabatan lain,” ungkapnya.
“Sekali lagi, sepuluh pejabat ini memenuhi syarat untuk dilakukan pergeseran. Tentu sesuai dengan kemampuan atau kompetensinya,” tambahnya.
Totok Agus Daryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pleno terkait hasil penilaian kemarin (3/3). “Hasilnya, kami serahkan ke Pak Wali Kota,” ungkapnya.
Di tekankan Totok, dari sepuluh nama tersebut, bukan berarti ke sepuluh nama itu pula yang dirotasi. Mereka hanya dicalonkan untuk dirotasi. (war/az/dye)