BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjarbaru pada Jumat (3/2) siang sampai sore kemarin membuat sejumlah ruas jalan di Kota Idaman ini tergenang.
Salah satu ruas jalan yang jadi sorotan adalah di Panglima Batur Banjarbaru. Beberapa titik tampak tergenang. Yang cukup dalam ada di kawasan depan kantor Samsat Banjarbaru.
Di titik ini, ketinggian air berkisar 10-15 sentimeter. Pengendara roda dua sendiri harus berhati-hati tatkala menerobos genangan.
Zaid Asnyari, salah satu pemotor mengaku terkejut ketika melintas. Sebab, ia tak menyangka jika ruas jalan kawasan wilayah pusat kota bisa tergenang.

“Setahu saya trotoarnya ini kan baru ya. Nah apakah memang tak berfungsi drainasenya atau bagaimana. Cuman genangannya tadi cukup dalam,” katanya.
Soal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Adi Maulana angkat bicara.
Dipaparkannya, bahwa setelah dilakukan pengecekan untuk saluran drainasenya aman saja. Namun persoalan ini katanya dipicu oleh tersumbatnya lubang resapan air di permukaan jalan yang menuju saluran drainase.
“Setelah kami cek disebabkan grill tangkapan air tertutup sampah plastik sehingga air tidak bisa masuk ke saluran drainase yg baru kami buat,” kata Adi.
Selain penyumbatan karena sampah, dedaunan ujar Adi juga turut memicu lambannya air turun. Namun ia memastikan jika kondisi tersebut sudah ditindaklanjuti dengan sigap.
“Sudah dibersihkan oleh petugas. Jadi yang semula tertutup dedaunan dan sampah telah bersih. Sehingga air kembali bisa masuk ke tangkapan air yg sudah kami buatkan,” katanya.
Terakhir, dengan kondisi ini ia turut berharap agar masyarakat juga bisa bersama-sama menjaga kebersihan jalan.
“Karena memang harus dirawat atau dijaga bersama agar tangkapan airnya dapat berfungsi sesuai peruntukannya,” tutupnya. (rvn/yn/bin)