28.1 C
Banjarmasin
Saturday, 25 March 2023

Jika Menemukan Gejala Flu Burung, Warga Diminta Melapor

AMUNTAI – Itik dan ayam di Kabupaten Hulu Sungai Utara ditengarai sudah terjangkit virus flu burung. Meskipun hanya beberapa kasus, ditakutkan virus ini terus menjangkiti unggas dan warga di Kota Amuntai.

Virus ini pertama terkonfirmasi setelah dilakukan uji sampel di Desa Pangkalan Sari, Kecamatan Sungai Pandan, pada Januari lalu. Dari 10 unggas Itik Peking yang diuji tujuh diantaranya suspek flu burung.

Sebagai langkah antisipatif, Dinas Pertanian Kabupaten HSU, melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, mengimbau peternak dan pengepul unggas, melapor apabila ada unggas yang memiliki ciri suspek flu burung.

“Kami imbau masyarakat, khususnya peternak unggas agar segera melaporkan bila ada ternak sakit ke dinas kami, agar secepatnya dilakukan antisipasi pencegahan penularan,” imbau drh I Gusti Putu Susila, selaku Kabid Keswan dan Kesmavet, Kamis (?).

Baca Juga :  Cegah Flu Burung Masuk HSS
010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

Putu sapaan akrabnya, mengakui peternak kadang tidak melapor apabila akan menjual ayam maupun itik pada petugas kesehatan hewan.”Peternak hanya melapor bila konsumen mensyaratkan sertifikat veteriner untuk ternak unggas yang dijual, sebagai jaminan kesehatan unggas bebas dari penyakit,” ungkapnya.

Sebelumnya, pihaknya juga melakukan uji sampel pada unggas jenis Itik Peking di Kecamatan Sungai Pandan, dan ditemukan tujuh itik positif flu burung, pada Januari 2023 lalu.

Pengambilan sampel dilakukan terangnya, setelah peternak melaporkan ternak itik milik mereka sakit dengan gejala diantaranya mata keruh.”Kami dari Bidang Keswan dan Kesmavet Distan HSU melakukan surveilans di Pasar Itik di Kecamatan Sungai Pandan, bersama Tim dari Balai Veteriner Banjarbaru begitu kasus flu burung mulai ditemukan di Kalsel,” ungkapnya.

Secepatnya, ternak unggas yang sakit kemudian dipisahkan dan dilakukan karantina minimal 14 hari. Beberapa itik yang masih muda ada yang mati akibat virus.

Baca Juga :  Sampel Per 200 Ekor Diambil, Banjarbaru Masih Aman dari Flu Burung

“Kami kemudian melakukan penyemprotan kandang, pemberian vitamin, pengobatan dan vaksinasi. Kepada peternak lain juga segera diedukasi, agar meningkatkan kondisi ternak dan pemberian vaksinasi,” terangnya.

Untuk peternak unggas, pihaknya memberikan bantuan vitamin, vaksin dan bahan kimia untuk penyemprotan kandang secara gratis kepada peternak. (mar/ij/ran)

GEJALA PENYAKIT FLU BURUNG PADA ITIK

– Leher terpuntir
– Berjalan memutar/inkoordinasi
– Mata keruh atau putih
– Kematian terutama pada itik muda
– Produksi telur menurun
– Kelemahan umum

PENYEBARAN DAN PENULARAN

Penularaan dari kontak langsung dengan unggas sakit dan tidak secara langsung melalui :

– Kotoran unggas
– Sarana transportasi ternak
– Peralatan kandang yang tercemar
– Pakan dan minumunggas yang tercemar
– Pekerja di peternakan
– Bangkai unggas

200 Sampel dari HSU Diuji Flu Burung, 7 yang Positif

Antisipasi penyebaran virus flu burung semakin luas di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dinas Pertanian setempat melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet gencar sosialisasi pencegahan virus flu burung H5N1.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru