BANJARMASIN – Peristiwa jatuhnya seorang pengendara di titian Pulau Bromo masih menjadi perhatian. Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin kembali meyakinkan kepada publik bahwa akses titian di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan itu bakal dibenahi tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah kembali memberikan pernyataannya seusai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota, kemarin (1/6). “Alhamdulillah, untuk titian Bromo insya Allah Senin (5/6) depan, kami tanda tangan kontrak dengan penyedia jasa,” ucapnya.
Seusai tanda tangan kontrak nanti, sebagai bukti kepada masyarakat, pihaknya akan segera melakukan percepatan pengerjaan. “Pelaksanaan dimulai bulan ini. Kami memohon pengertian masyarakat pada saat pelaksanaan agar pengerjaan bisa sesuai dengan rencana. Baik waktu, maupun juga pelayanan,” harapnya.

Suri memberi gambaran perbaikan titian yang dikerjakan. Seluruh titian yang ada akan direhab total, alias diganti sepenuhnya. Material yang digunakan seluruhnya berbahan kayu ulin. Perbaikan dijanjikan melingkupi empat RT di kawasan tersebut yakni RT 4, 5, 6 dan RT 7. Dengan panjang total perbaikan titian sekitar 1,2 kilometer. Dana yang digelontorkan sebesar Rp3,9 miliar. Bersumber dari APBD 2023.
Selebar apa nantinya titian yang dikerjakan? Suri menekankan bahwa lebarnya sama dengan yang ada sekarang. Berdasarkan desain, lebar titian itu lebih dari satu meter.
Lalu, bagaimana dengan mobilitas warga ketika seluruh perbaikan titian itu mulai dikerjakan? Menanggapi hal itu, Suri mengaku masih berkoordinasi dengan pihak penyedia jasa. Menurutnya, ada kemungkinan pengerjaan dilakukan bertahap. Supaya titian masih bisa dilintasi. “Misalnya, pengerjaan dimulai dari ujung kawasan yang satu hingga ke ujung kawasan lainnya,” ucapnya.
Target selesai pengerjaan sekitar 6 bulan. “Kami meminta doa, semoga lancar dan tak ada kendala,” harapnya.