BANJARBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru saat ini tengah disibukkan dengan persoalan pejabat yang mengisi posisi Kepala Sekolah (Kepsek). Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, tahun ini bakal terjadi kekosongan posisi Kepsek pada belasan sekolah. Baik di tingkat SD maupun SMP.
Kepala Disdik Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan, hal itu dikarenakan pejabat yang saat ini menempati posisi Kepsek banyak yang memasuki masa pensiun.
“Perkiraan ada sekitar 15 sekolah yang bakal Kepseknya kosong gara-gara ditinggal pensiun di tahun 2023 ini,” ungkapnya saat ditemui Radar Banjarmasin di Gedung Balai Kota Banjarbaru, Kamis (1/6) siang.

Saat ditanya mengenai sekolah mana saja yang bakal terjadi kekosongan Kepsek, Dedy mengaku tidak mengingat semuanya dengan rinci. Namun ia memastikan bahwa perkiraan jumlah sekolah yang ia sebutkan tadi kemungkinan besar bakal terjadi.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Dedy mengaku sudah menyiapkan cara yang diklaimnya mampu mengisi kekosongan posisi Kepsek tersebut.
Yakni dengan cara menjaring pejabat yang baru dari para guru penggerak di Kota Banjarbaru. “Seperti yang hari ini kita lakukan, ada empat guru yang kita lantik sebagai Kepsek dan satu sebagai Pengawas SD,” ungkapnya.
Adapun kepala sekolah yang dilantik, yakni SMP Negeri 5 Banjarbaru, SDN 1 Landasan Ulin Tengah, SDN 3 Sungai Besar, SDN 1 Guntung Manggis dan 1 orang pengawas untuk sekolah dasar.
Kepala Disdik Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengatakan bahwa pelantikan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan kepala sekolah dan pengawas di lingkungan Disdik Banjarbaru. “Yang menduduki jabatan ini sudah melalui tim penilai, serta yang mengisi dari guru penggerak berdasarkan regulasi saat ini,” katanya.
Disebutkan Dedy Sutoyo, guru penggerak dan guru yang mendapat tugas tambahan akan mengisi titik-titik yang kosong. Bahkan, pihaknya sudah melakukan penilaian dan penghitungan beban kerja terhadap sekolah. “Tujuan untuk sebaran guru merata di Banjarbaru,” sebutnya.
“Pelantikan ini bertahap akan terus kita lakukan setiap kali terjadi kekosongan jabatan Kepsek di lingkungan sekolah. Jadi kalau ada Kepsek yang pensiun, kita segera cari penggantinya,” pungkasnya.