BANJARBARU – Sempat dirumorkan tak ada penghargaan lagi karena pagebluk. Penghargaan Adipura kembali dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk tahun 2021-2022.
Kemarin (28/2), Kota Banjarbaru meraih penghargaan Adipura ini. Penghargaan ini diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin di Jakarta.
Jika dihitung, sepanjang Kota Banjarbaru berdiri secara mandiri. Penghargaan Adipura tahun 2022 ini menjadi penghargaan yang kelima diterima Kota berjuluk Idaman ini.
Dari penuturan Wali Kota, penghargaan ini diberikan Kementerian lantaran Kota Banjarbaru dinilai optimal dalam pengelolaan persampahan sepanjang tahun 2021-2022.
“Kemudian, salah satu faktor penting lainnya adalah optimal dalam pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berkelanjutan,” tambahnya.
Masih kata Wali Kota, pihaknya memang terus berupaya merancang pengelolaan sampah yang efektif. Yang mana dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, efisiensi penggunaan sumber daya dan sebagai sumber ekonomi masyarakat.
“Termasuk juga pembangunan RTH di tiap-tiap wilayah di Banjarbaru yang rutin kita laksanakan setiap tahun,” timpalnya.
Dibeberkannya juga, bahwa sepanjang tahun 2021-2022 sudah ada 8 tambahan RTH terbaru. Sehingga Kota Banjarbaru telah mempunyai 92 RTH sejauh ini.
“Tahun 2023 juga akan kita upayakan ditambah di beberapa titik. RTH yang juga beberapa sudah berkonsep ramah anak,” kata Aditya.
Soal penghargaan Adipura kelima ini, Aditya berharap bisa menjadi kebanggaan masyarakat Banjarbaru. Selain itu ia juga tak lupa mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada petugas kebersihan yang bekerja keras dan memberikan dedikasinya selama ini.
“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan penghargaan Adipura yang ke 5. Ini berkat dukungan dan partisipasi dari masyarakat Kota Banjarbaru yang sangat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya serta fasilitas-fasilitas publik yang ada di Banjarbaru,” tuntasnya.
Sebagai informasi, penghargaan Adipura juga diberikan kepada 149 Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Penghargaan ini terbagi dalam 4 kategori sebagaimana total populasi penduduk di masing-masing Kabupaten Kota mulai dari kategori Kota Kecil, Kota Sedang, Kota Besar dan Kota Metropolitan. (rvn/yn/bin)
