31.1 C
Banjarmasin
Monday, 20 March 2023

Diselimuti Awan Gelap Pekat, BMKG Sebut Penampakan Awan Cumulonimbus

BANJARBARU – Warga dan pengendara yang melintas di kawasan Landasan Ulin Banjarbaru dihebohkan dengan penampakan awan gelap pekat di langit. Kejadian ini terpantau pada Rabu (1/3) petang.

Pemandangan ini membuat warga cukup penasaran. Lantaran, biasanya cuaca mendung dianggap tak sampai setebal dan sepekat seperti petang tadi.

“Biasanya memang mendung juga kalau mau hujan, tapi ini pekat sekali dan tebal. Itu langit menghitam semua kelihatannya,” kata Dhana, warga Syamsudin Noor Banjarbaru.

Soal fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor di Banjarbaru menyebut jika awan mendung tersebut merupakan awan Cumulonimbus (CB).

010-Ramadhan-favehotel-Banjarbaru-Event-Ads

“Kondisi cuaca di wilayah Kota Banjarbaru terpantau hujan ringan hingga sedang disertai kilat/petir sejak siang hingga malam hari ini disebabkan oleh adanya tutupan awan cumulonimbus (Cb),” ujar prakirawan BMKG Syamsudin Noor, Ruth Mandasari S.

Baca Juga :  BMKG Rilis Peringatan Dini Banjir di "Tiga Banjar"

Kondisi ini bisa terjadi katanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya masih aktifnya kondisi La Nina.

“Kemudian adanya tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian Utara yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Kondisi inilah yang katanya berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif, serta aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang berpropagasi (merambat) ke arah Timur dan mencakup wilayah Kalsel.

“Ini berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan termasuk Kota Banjarbaru. Dan munculnya awan CB tadi,” ungkapnya.

Tak lupa, ia menyebut bahwa awan CB merupakan awan konvektif atau awan penghasil hujan yang dapat diertai kilat/petir dan angin kencang.

Baca Juga :  Banjir di Banjar, Ketinggian Air Hampir Capai Atap

“Jadi memang penampakannya, awan ini biasanya dikenali dengan warnanya yang gelap pada bagian dasar awan dan memiliki bentuk yang besar/tinggi,” tuntasnya. (rvn/why)

Puncak Musim Hujan Sudah Lewat, Tapi Masih Berpotensi Hujan Lebat

Banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kota Banjarbaru pada Rabu (22/2) malam masih menyisakan momok. Pasalnya, banyak warga terdampak khawatir potensi banjir lagi.

Hujan Deras, Dapur Marliati Roboh

Hujan Sejak Sore, Sungai Kemuning Meluap

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru