26.1 C
Banjarmasin
Saturday, 3 June 2023

Wali Kota Banjarbaru dan PT PAL Panen Melon di Cempaka

BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama DKP3 dan Kelompok Aneka Tani memanen melon, Senin (10/10).

Lokasinya di Kompleks Abdi Persada RT 03 RW 02 Kelurahan Cempaka. PT PAL (Pajunjung Alam Lestari) yang selama ini konsisten menjadi mitra petani, hadir dalam panen tersebut.

03-Wedding-Package-favehotel-Banjarbaru-2023

Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan bahwa panen perdana melon ini membuktikan bahwa program Urban Farming bisa berjalan.

“Alhamdulillah walaupun kondisi tanah di Cempaka kurang bagus dan hujan terus, tetapi petani kita berhasil menanam melon,” kata Aditya.

Dia menginginkan, para petani bisa berinovasi dengan menghasilkan produk turunan dari hasil panen ini.

“Kita berharap Bapoktan dan petani bisa membuat produk turunan untuk meningkatkan nilai jual, nilai tambah, serta menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuhnya.

Adapun, Koordinator PT PAL untuk wilayah Kalselteng, Yasin menjelaskan, para petani menggunakan pupuk mereka untuk memaksimalkan pertaniannya.

“Tak hanya melon, sebelumnya kita juga sukses panen beberapa sayur. Seperti cabai dan brokoli. Di Banjarbaru ada di kawasan Landasan Ulin dan Cempaka,” kata Yasin.

Baca Juga :  Wali Kota Dorong Semangat Kolaborasi

Pupuk futura yang mereka sediakan punya keunggulan tersendiri. Secara sederhana, perannya seperti spons. Sehingga bisa menampung unsur hara dalam tanah.

“Efeknya, proses penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman lebih efektif dan maksimal. Ini membuat tumbuhan atau buah-buahan jadi lebih berkualitas dan membantu siklusnya,” katanya.

Apabila pertanian tak menerapkan pupuk futura, maka unsur hara yang seharusnya bisa diserap tanaman malah berkurang.

“Yang jelas pupuk futura ini dapat menurunkan biaya produksi, namun meningkatkan hasilnya. Karena kan pupuk kimia itu cenderung mahal. Nah kalau pupuk futura itu bisa menggantikan sampai 50 persennya,” tegasnya.

Saat ini, PT PAL sudah menjadi mitra sekaligus mendampingi lebih dari 40 kelompok tani yang ada di Banjarbaru, “Kita sudah mengakomodir Kalsel sampai Kalteng.”

Lantas bagaimana jika ada petani atau kelompoknya ingin bermitra dengan PT PAL? Menurut Yasin, untuk produk mereka sudah tersedia di sejumlah toko atau kios pertanian yang ada.

“Di website resmi kami yakni di palestari.com juga sudah tertera informasi agen bahkan lengkap dengan titiknya, sehingga bisa langsung menghubungi di sana,” tuntasnya.

Baca Juga :  Ingin Jadikan Banjarbaru Sebagai Barometer Kesenian dan Kebudayaan

Sementara itu, Edi Wibowo yang merupakan Ketua Kelompok Tani Aneka Tani Cempama mengaku bersyukur atas panen perdana melon. Ia pun mengucapkan apresiasinya atas dukungan Pemko Banjarbaru dan PT PAL.

“Luasan tanaman melon kita sekitar seperempat hektare, jumlahnya kurang lebih 1.500 batang. Satu batang bisa dipanen sampai lima kilo melon, Alhamdulillah hari ini kita bisa panen perdana,” katanya.

Rata-rata berat ukuran melon yang dipanen juga memuaskan. Dari 3 kilogram, bahkan ada yang 4 kilogram. “Cita rasanya juga manis dan segar,” timpalnya.

Kehadiran produk PT PAL menurutnya begitu membantu. “Siklus panen bisa dikatakan lebih cepat, rata-rata usianya 65 harian sudah bisa penen. Padahal kondisi tanah di sini agak berbatu dan keras, tapi berkat pupuk futura itu bisa teratasi,” katanya.

Diakuinya, bahwa fungsi pupuk futura yang mampu mengikat air lebih optimal jadi salah satu faktor penting panen melon kemarin. “Ya intinya banyak kelebihannya, kualitas naik sementara biayanya bisa lebih murah,” pungkasnya. (adv/rvn/fud)

Ingin Jadikan Banjarbaru Sebagai Barometer Kesenian dan Kebudayaan

Semarak hari jadi (Harjad) ke-24 Kota Banjarbaru masih terasa meriah di Kota Idaman. Pasalnya, selain konser El-Corona dan Budi Doremi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga menggelar penampilan wayang kulit yang diisi langsung oleh dalang dsri Jawa Tengah, Ki Bagong Dharmono pada Sabtu (13/5) malam.

Temui Kami di Medsos:

Terpopuler

Berita Terbaru