BANJARMASIN – Seiring naiknya harga ekspor batu bara dan sawit usai pandemi, membuat permintaan akan truk besar mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Diungkapkan CEO UD Trucks Astra Motor Indonesia, Winarto Martono saat berada di Banjarmasin, permintaan truk usai pandemi mengalami peningkatan sangat tinggi.
“Secara nasional kenaikan hampir 50 persen dibanding tahun lalu. Dan khusus di Kalsel justru lebih tinggi, permintaan mengalami kenaikan hingga 80 persen,” jelasnya.
Diakuinya, untuk di Kalsel sektor pertambangan menjadi salah satu pasar terbesar untuk truk. Apalagi dengan kondisi harga batu bara yang terus membaik dan ini mendorong bisnis batu bara kian berkibar.
“Kalsel menjadi pasar terbesar kami. Dan kami menargetkan bisa menjual 40 unit truk Quester Euro 5 atau lebih 400 unit dalam setahun ini,” tambahnya.
Disinggung soal ramah lingkungan, Winarto menegaskan produk truk mereka sudah sangat ramah lingkungan karena sudah Euro 5 atau satu tingkat lebih tinggi dari truk lain yang baru Euro 4. “Artinya produk kami sangat ramah lingkungan dan tentunya bisa diisi solar jenis apa saja, tetap menghasilkan gas buang yang aman,” pungkasnya.(sya)
BANJARMASIN – Seiring naiknya harga ekspor batu bara dan sawit usai pandemi, membuat permintaan akan truk besar mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Diungkapkan CEO UD Trucks Astra Motor Indonesia, Winarto Martono saat berada di Banjarmasin, permintaan truk usai pandemi mengalami peningkatan sangat tinggi.
“Secara nasional kenaikan hampir 50 persen dibanding tahun lalu. Dan khusus di Kalsel justru lebih tinggi, permintaan mengalami kenaikan hingga 80 persen,” jelasnya.
Diakuinya, untuk di Kalsel sektor pertambangan menjadi salah satu pasar terbesar untuk truk. Apalagi dengan kondisi harga batu bara yang terus membaik dan ini mendorong bisnis batu bara kian berkibar.
“Kalsel menjadi pasar terbesar kami. Dan kami menargetkan bisa menjual 40 unit truk Quester Euro 5 atau lebih 400 unit dalam setahun ini,” tambahnya.
Disinggung soal ramah lingkungan, Winarto menegaskan produk truk mereka sudah sangat ramah lingkungan karena sudah Euro 5 atau satu tingkat lebih tinggi dari truk lain yang baru Euro 4. “Artinya produk kami sangat ramah lingkungan dan tentunya bisa diisi solar jenis apa saja, tetap menghasilkan gas buang yang aman,” pungkasnya.(sya)
