Bisnis aksesori gadget masih sangat menggiurkan. Berbagai tren muncul membuat bisnis ini tak pernah mati. Salah satunya seperti tren dried flower case yang banyak digandrungi kaum hawa.
Seperti namanya, dried flower case adalah case smartphone yang dilengkapi dengan ornamen hiasan berupa bunga kering. Case ini sudah marak diperjualbelikan sejak beberapa tahun belakangan.
“Case ini dihiasi dengan bunga asli yang dikeringkan, makanya terlihat lebih spesial,” ujar Dini (25), salah seorang pebisnis aksesori gadget asal Banjarmasin.

Menurutnya, case jenis ini kebanyakan dijual lewat sistem memesan terlebih dahulu. Sehingga jarang terjual “ready” atau siap ditempat. “Untuk case bunga kering ini kebanyakan sistem pre order (PO) dulu, karena harus menyesuaikan kebutuhan pelanggan,” ucapnya.
Dengan sistem PO, case ini bisa disesuaikan dengan selera pembeli. Baik itu menyesuaikan tipe
smartphone, jenis bunga, komposisi, dan ornamen tambahan lainnya.
Daisy menjadi salah satu jenis bunga kering yang kerap dipakai untuk menghiasi case ini. Selain itu, ada beraneka ragam jenis bunga-bunga kering unik lainnya. Bahan-bahan tersebut biasanya diimpor dari Cina, sehingga tak heran jika harganya lebih tinggi.
“Harga case custom dari bunga kering ini biasanya lebih tinggi dari jenis case smartphone pada umumnya, karena modal bahannya cenderung mahal,” jelas Dini.
Harga jual harga jual case custom dari bunga kering ini bervariasi. Mulai dari Rp45 ribu hingga ratusan ribu rupiah. “Biasanya tergantung pada merek, tipe dan komposisi bunganya,” ujarnya.
Meski begitu, case ini masih sangat digandrungi. Karena membuat tampilan smartphone jadi lebih unik dan elegan. “Selain itu, karena motifnya bunga-bunga, case ini cocok sekali buat yang gemar bergaya feminin,” tuntasnya. (tia/yn/bin)