BANJARBARU – Sempat vakum dua tahun gegara pagebluk. Tahun ini, Pasar Wadai Ramadan resmi digelar. Lokasinya di jantung Kota yakni Lapangan Murjani Banjarbaru.
Pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan direncanakan akan full dibuka nyaris selama satu bulan penuh. Tepatnya dari tanggal 2 sampai 28 April 2022 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, A Yani Makkie, tahun ini tenant yang mengisi sangat banyak dan bervariasi.
“Hingga kemarin tenant sudah penuh. Kita menyediakan total 192 buah tenda yang terdiri dari tiga jenis. Yakni stand etnik ukuran 2×2, stand sarnafil ukuran 3×3 dan stand Sarnafil ukuran 5×5,” katanya kemarin.
Saat ini, proses pembangunan tenda-tenda dan stand kata Yani sudah digelar. Secara persentase ia menyebut sudah 80 persen lebih. Sehingga tepat dapat dipastikan pelaksanaan masih sesuai jadwal.
“Insya Allah nanti juga tak sekadar jualan pedagang tapi ada juga beberapa hiburan kesenian, salah satunya kita akan hadirkan hiburan musik islami. Jadi akan ada panggung juga nanti,” ujarnya.
Pasar Wadai Ramadan digelar kata Yani sebagai obat rindu bagi masyarakat yang mendambakan suasana bulan Suci Ramadan. “Kita terpaksa dua tahun ini tak ada Pasar Wadai, tapi Alhamdulillah tahun ini bisa kembali.”
Pasar Wadai ujar Yani juga sebagai upaya dalam membangkitkan perekonomian masyarakat. “Ini kita tujukan jadi momentum bangkitnya UMJM dan penggerak ekonomi masyarakat.”
Kendati akan digelar selaiknya tahun-tahun sebelumnya demikian, ia mengklaim jika pelaksanaan akan sangat memerhatikan protokol kesehatan. Mengingat katanya pandemi masih belum hilang.
“Sebelum tenant mendaftar, kita memasukkan disiplin prokes sebagai syarat penting. Jadi pedagang kita minta untuk melaksanakan prokes, kemudian pengunjung juga kita harap bisa kooperatif,” pungkasnya. (rvn/ij/bin)