BANJARMASIN – Sepekan setelah temuan tulang belulang manusia di kolong Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarmasin di Jalan Gubernur Subarjo, kasus ini belum juga terungkap.
“Masih belum terungkap,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Idit Aditya, kemarin (28/2).
Ditanya sudah sejauh mana perkembangan penyelidikannya, Idit tampak enggan.
“Nanti, besok-besok saja. Saya lagi ada kegiatan vaksinasi,” jawabnya singkat.
Dalam berita terakhir, polisi menduga jenazah tanpa identitas itu penghuni rumah singgah.
Sementara itu, Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto menepis dugaan itu. Sebab, sejauh ini belum ada laporan terkait penghuni rumah singgah yang menghilang. “Memang tidak ada laporannya,” tegasnya.
Dia balik bertanya. Mengingat rumah singgah adalah lingkungan tertutup, apakah ada kemungkinan orang luar bisa masuk?
“Mari serahkan saja dengan penyelidikan kepolisian. Yang pasti, tak ada penghuni rumah singgah kami yang menghilang,” tambah Iwan.
Dugaan sementara, tengkorak itu berjenis kelamin lelaki. Ketika ditemukan, dompetnya kosong tanpa kartu identitas. Kapolsek pun menduga jenazah itu merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang menghuni rumah singgah.
Tulang beluang itu ditemukan Saleh, penjaga rumah singgah yang pergi memancing pada Selasa (21/2) sore.
Ia kaget dan segera melaporkan temuan tersebut.
Ketika dievakuasi ke rumah, daging yang masih menempel di tulang beluang itu lepas saat diangkat. (lan/fud)