KOTABARU – Pesta pantai atau dikenal nelayan Pesta Adat Mappanretasi, kembali dilaksanakan oleh Masyarakat Desa Labuan Mas, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Sabtu (26/2).
Acara ini berlangsung ramai, karena dirangkai dengan perlombaan perahu cepat, yang diikuti puluhan peserta dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Pulau Laut Selatan.
Kegiatan diawali dengan nelayan Desa Labuan Mas bersama kapalnya beramai-ramai ke laut untuk melaksanakan acara inti pesta adat tersebut.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan adat, Selanjutnya acara perlombaan dimulai.
Dalam perlombaan balap ada empat peserta bersama perahunya. Peserta berlomba di lintasan yang sudah ditentukan oleh panitia. Mereka mengelilingi arena sebanyak dua kali putaran.
Dan dua peserta pemenang akan lanjut ke babak berikutnya. Sedangkan peserta yang berada di posisi tiga dan empat dinyatakan kalah dan tidak bisa mengikuti balapan selanjutnya.
Pertandingan tersebut berlangsung sengit. Karena masing-masing peserta telah mempersiapkan mesinnya di luar dari standar. Sehingga perahu dapat melaju sangat kencang.
Berhasil menjadi juara pertama yaitu Bayu, kedua Keren, ketiga Aco, dan posisi keempat Madin yang merupakan perwakilan Desa Tanjung Serudung.
Duriansyah, Kepala Desa Labuan Mas mengatakan, acara ini merupakan pesta adat yang biasa disebut Mappanretasi. Hal ini dilakukan masyarakat nelayan. “Ini sebagai bentuk syukuran dari hasil tangkapan yang diperoleh di laut,” jelasnya.
Acara pesta merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh warga Desa Labuan Mas. Syukuran seperti ini sebelumnya tidak meriah karena terkendala pandemi Covid-19.
Heri, salah satu masyarakat Desa Labuan Mas juga berharap, agar acara seperti ini bisa diadakan lebih besar lagi dan didukung oleh Pemerintah Daerah Kotabaru.
“Kami sebagai masyarakat berharap. Mudahan kedepannya Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru bisa membantu dan mendukung acara adat seperti ini serta menjadikan kegiatan ini sebagai agenda yang prioritas pemerintah,” harapnya. (Jum)