DENPASAR – Barito Putera menang tiga kali beruntun di Liga 1. Tidak hanya PSIS Semarang dan Persipura Jayapura, juga termasuk mengalahkan Persela Lamongan pada Jumat (18/2) malam lalu. Walau sempat kebobolan dua gol cepat di babak pertama, skuat besutan Rahmad Darmawan (RD) mampu menyamakan skor. Bahkan The Yellow Rivers menambah dua gol di babak kedua.
Sukses meraih kemenangan 4-2, bukan berarti pemain berbangga diri. Ada banyak evaluasi yang dilontarkan coach RD setelah laga. “Kami mengawali permainan dengan tempo yang saya inginkan. Tapi, ada beberapa kesalahan mendasar yang justru dilakukan. Itu sangat sepele,” ungkap Rahmad.
Seperti saat gol pertama Persela yang berasal dari bola mati. Menurutnya, itu sebagai kesalahan pemain Barito yang tidak menutup penuh pergerakan lawan. “Ada tugas corner kick, mereka sudah tahu siapa harus mengawal siapa. Tapi lawan justru mendapatkan back pass yang mudah sekali sehingga bisa mendapatkan gol,” sesalnya.
Pemain asing, Kim Jin-sung juga melakukan salah umpan ke pemain Persela. Akibatnya, Gian Zola ikut membobol gawang Barito yang dikawal M Riyandi. “Kim sudah menjalankan instruksi dengan baik. Kalau dia membuat sebuah kesalahan, itu bukan kesalahannya pribadi. Saya lebih menyebutnya kesalahan tim,” ujar Rahmad.
Barito akan ditantang salah satu tim unggulan di Liga 1, Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan
Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (23/2) malam.(bir/gr/dye)