KANDANGAN – Seorang anak bernama Aurel Gladis (12), warga Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berniat merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Namun, ia malah tewas tenggelam di sungai, Minggu (23/1) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi mengatakan, tenggelamnya Aurel saat bersama dengan empat temannya merayakan ulang tahun dengan menikmati kue, sekaligus foto bersama.
Aurel kemudian menuju tepi sungai. Ia melompat ke air dengan kedalaman empat meter. Melihat itu, teman-temannya mencoba menolong, tapi tak berhasil. Mereka kemudian mencari bantuan ke warga sekitar.
“Setelah dicari, korban tidak selamat. Ia dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Pihak keluarga menolak jenazah Aurel di-autopsi dan menandatangani surat pernyataan. (shn)
KANDANGAN – Seorang anak bernama Aurel Gladis (12), warga Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berniat merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Namun, ia malah tewas tenggelam di sungai, Minggu (23/1) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi mengatakan, tenggelamnya Aurel saat bersama dengan empat temannya merayakan ulang tahun dengan menikmati kue, sekaligus foto bersama.
Aurel kemudian menuju tepi sungai. Ia melompat ke air dengan kedalaman empat meter. Melihat itu, teman-temannya mencoba menolong, tapi tak berhasil. Mereka kemudian mencari bantuan ke warga sekitar.
“Setelah dicari, korban tidak selamat. Ia dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Pihak keluarga menolak jenazah Aurel di-autopsi dan menandatangani surat pernyataan. (shn)
