BANJARMASIN – Tempat pembuangan sementara (TPS) Pasar Kuripan sudah lama ditutup. Nyatanya, masih saja ada sampah menumpuk di tepi Jalan Veteran itu.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki pun pasrah. “Artinya ini masalah karakter saja,” ujarnya kemarin (12/1).
Sebab, pemko sudah menempuh berbagai cara. Dari memasang spanduk larangan, menempatkan penjaga, hingga menutupinya dengan pot kembang.
Nyatanya tetap saja oknum-oknum bebal itu membuang sampah ke sana. Semua siasat di atas hanya bertahan sebentar.
Bagi Marzuki, energi DLH banyak terbuang hanya untuk mengurusi satu TPS ini. “Sampai-sampai ada rekan kerja saya yang menyarankan untuk dipasang batu nisan saja di sana. Tapi kan nanti bisa menimbulkan polemik,” tambahnya.
Sekarang, ia berharap bantuan ketua rukun tetangga, lurah dan camat setempat untuk mengedukasi warganya.
Agar membuang sampah ke TPS baru. Di mana relokasi memilih eks Pasar Buah Pengambangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin menyatakan siap membantu DLH jika dibutuhkan. “Kalau DLH menginginkan operasi yustisi, kami akan turunkan personel,” janji mantan Camat Banjarmasin Timur tersebut. (gmp/at/fud)